Penyintas kanker Berger menjadi pahlawan Jerman dengan aksi adu penalti melawan Prancis

Kiper Jerman, Ann-Katrin Berger, mewujudkan semangat juang timnya di perempat final EURO 2025. Mereka bangkit dari kartu merah di awal pertandingan dan kebobolan satu gol untuk membawa Prancis bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Berger kemudian mengalahkan mereka 6-5 dalam adu penalti, yang membuatnya berhasil menyelamatkan dua tendangan penalti dan mencetak satu gol sendiri.
Wanita berusia 34 tahun ini, yang telah dua kali mengalahkan kanker, memegang teguh motto “Yang kita miliki hanyalah sekarang”, dan ia memanfaatkan momen tersebut pada hari Sabtu, melakukan penyelamatan gemilang untuk mencegah gol bunuh diri di babak kedua, dan kemudian membawa timnya melaju ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi Spanyol di Zurich pada hari Rabu.

“Saya tidak senang kami harus bermain adu penalti karena saya ingin memenangkan pertandingan dalam 90 menit dan menyelesaikannya,” kata Berger kepada para wartawan sebelum memberikan penghormatan kepada skuadnya.

“Saya pikir pujian seharusnya diberikan kepada tim, bukan saya, karena mungkin itu (penyelamatan saya) adalah momen penentu dalam adu penalti, tetapi kita – semua orang di sini – sekarang harus membicarakannya dengan beliau (pelatih Christian Wueck) tentang performa tim, karena itu luar biasa dan luar biasa.”

Gelandang Jerman, Sjoeke Nuesken, sempat gagal mengeksekusi penalti di waktu normal tetapi berhasil mengonversinya dalam adu penalti, dan ia memuji kemampuan Berger.

“Dia penjaga gawang yang luar biasa. Dia sangat tenang, dia sangat cerdas. Saya tahu dia akan menyelamatkan penalti. Dia penjaga gawang yang luar biasa, dan kami sangat senang dia ada di tim kami,” kata Nuesken.

Dengan bek Kathrin Hendrich yang diusir keluar lapangan pada menit ke-13 karena menarik rambut lawan, Jerman harus berjuang selama lebih dari 100 menit dengan satu pemain lebih sedikit daripada rekan-rekan Prancis mereka. Namun, terlepas dari aksi heroik mereka, Berger tidak ingin berjanji bahwa mereka akan mengalahkan Spanyol untuk mencapai final.

“Kami melakukan semuanya selangkah demi selangkah – pertama-tama kami merayakan, lalu kami fokus pada Spanyol. Ada lawan yang sangat tangguh dan berat yang harus kami hadapi, dan semua orang telah memberikan upaya maksimal mereka di sini, dan kami perlu beregenerasi, kami harus memastikan kami pulih,” jelas Berger.

“Kami menyukai stadion untuk pertandingan final, dan kami akan terus maju ke arah itu,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *