Amad Diallo dari Manchester United tidak menyesali tindakannya dalam tur pascamusim

Amad Diallo dari Manchester United mengatakan bahwa ia seharusnya tidak mengacungkan jari tengahnya saat berjalan melewati para penggemar selama tur pascamusim klub di Asia, tetapi menambahkan bahwa ia tidak menyesal melakukannya karena seseorang diduga telah menghina ibunya. Pemain sayap Pantai Gading berusia 22 tahun itu terlihat mengacungkan jarinya saat tim berjalan melewati para penggemar di Kuala Lumpur, tempat mereka kalah dari ASEAN All-Stars pada hari Rabu. “Saya menghormati orang-orang tetapi tidak menghormati orang yang menghina ibu saya. Saya seharusnya tidak bereaksi seperti itu, tetapi saya tidak menyesali apa yang saya lakukan,” tulis Diallo di X pada hari Kamis. “Kami bersenang-senang di Malaysia dengan orang-orang baik.” Diallo masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua kekalahan tersebut. Para pemain juga dicemooh setelah kekalahan tersebut dan bos United Ruben Amorim mengatakan timnya, yang finis di urutan ke-15 di Liga Premier, tidak dapat bersembunyi dari para penggemar mereka. United mengakhiri tur pascamusim mereka dengan pertandingan melawan Hong Kong pada hari Jumat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *